A. Pada penderita kudis atau kudisan
terjadi bintil-bintil berisi cairan pada kulit, apabila bintil ini pecah misalnya
karena digaruk. Maka akan menjadi luka kecil yang mengandung nanah pada bekas
garukan ini, rasanya sangat gatal. Sehingga tanpa sadar penderita akan
sering menggaruk bagian yang gatal itu.
Tempat yang sering mengalami kudis
adalah di sela jari, pergelangan tangan sebelah dalam, pangkal paha, pantat,
lipatan siku, alat kemaluan / alat vital pria; yang pada akhirnya bisa
menyebar ke seluruh badan. Hanya kulit wajah yang jarang terkena penyakit
kudis.
Pengobatan:
1. Jagalah agar penyakit ini tidak
menular pada orang lain.
2. Buat obat oles dari bahan berikut,
bisa dipilih salah satu.
a. Tepung belerang 2 sendok makan,
minyak kelapa 3 sendok makan, parutan kunyit sebanyak 1 sendok teh. Campur
semua bahan, jadikan sebagai obat gosok / oles.
b. Daun urat 1 genggam, kapur sirih 1
sendok makan. Daun urat ditumbuk sampai halus lalu dicampur dengan kapur sirih,
lalu dijadikan obat oles.
c. Daun sambiloto 1 genggam, bubuk
belerang 1 sendok makan. Campurkan sambiloto yang sudah dihaluskan dengan
serbuk belerang. Jadikan obat oles.
d. Rimpang temu ireng 2 jari
tangan, minyak kelapa 1 sendok makan. Temu ireng diparut, hasilnya campur
dengan minyak kelapa. Campuran ini dijadikan sebagai obat oles.
e. Tumbuk 1 genggam daun mindi,
jadikan sebagai obat oles.
f. Daun delima 1 bagian, daun
sambiloto 1 bagian, belerang 1 bagian, tepung ubi kayu (tapioka) 2 bagian,
minyak kelapa 2 bagian. Lembutkan semua bahan lalu dicampur, jadikan sebagai
obat oles.
Salah satu obat oles di atas digunakan
untuk mengoles seluruh badan, kecuali bagian kulit muka / wajah. Bagian kulit
yang terkena penyakit diolesi dengan lebih baik / lebih intensif. Lakukan
sebanyak 2 kali sehari selama 4 sampai 5 hari. Dalam masa ini sebaiknya
penderita penyakit kudis tidak mandi dulu.
3. Untuk mempercepat penyembuhan sakit
kudisan, buatkan salah satu ramuan berikut.
a. Bahan:
- Daun urat 5 lembar
- Daun sambiloto 7 lembar
- Air 1/2 liter
Cara membuat: Rebus bahan sampai
mendidih, hingga air tinggal setengahnya. Angkat, dinginkan dan saring. Minum
sekali habis, lakukan setiap hari hingga penyakit kudis sembuh.
b. Bahan:
- Daun legundi 1 genggam
- Air 300 ml
Cara membuat: Rebus air dan daun
legundi hingga mendidih lalu matikan pemanas. Dinginkan dan disaring, minum
pada pagi dan sore hari masing-masing sebanyak 2 sendok makan hingga
ramuan habis.
B. Pada kulit kepala atau dagu
terdapat lingkaran yang terjadi karena ada bagian kulit yang mengelupas dan
dikelilingi oleh bintil-bintil di tepinya. Lingkaran-lingkaran itu saling
bersambung dan menyerupai telur berwarna kemerahan. Apabila dipijit bagian
tepinya maka akan keluar nanah dari lingkaran tersebut. Rincian di atas adalah
ciri-ciri penyakit kurap.
Pengobatan:
Buatkan salah satu obat oles berikut.
a. Daun ketepeng cina 1 genggam, kapur
sirih 1 sendok makan. Tumbuk hingga halus daun ketepeng cina, lalu campur
dengan kapur sirih hingga menjadi bahan yang digunakan sebagai obat oles.
Oleskan pada pagi dan sore hari di bagian yang sakit. Biasanya setelah 3
hari kurap mengering dan sembuh. Apabila belum ada tanda kesembuhan, gantilah
kapur sirih dengan tawas sebagai bahan campurannya.
b.
Akar landep 1 genggam, jeruk nipis 1 buah. Akar landep ditumbuk sampai halus
lalu bubuhi dengan air perasan jeruk nipis. Campuran ini dioleskan di bagian
yang sakit 2 kali sehari.
Anda
butuh obat herbal ? Klik di sini.